Saat ini aku
sedang berada di pinggir pantai menikmati panorama alam, membayangkan tentang
semua hal yang telah aku lalui selama ini. Selama ini aku memang di kenal
sebagai istri yang sangat setia pada suamiku yang telah menikahi aku sejak aku
lulus dari sekolah, sedangkan dia memang terpaut lebih tua denganku karena
umurku baru 20 tahun sejak menikah dan dia berusia 25 tahun
Sekarang usia pernikahan kami sudah 20 tahun lamanya dan kamipun
sudah memiliki tiga orang anak. Namaku Reni dan suamiku mas Agung yang saat ini
sudah memasuki usia 42 tahun sedangkan aku masih 37 tahun. Awalnya hubungan
kami masih berjalan begitu mesra dan bahagia namun begitu suamiku super sibuk
akhirnya cobaan itu terjadi. Dia jarang bisa melakukan hubungan intim sebagai
mana yang ku harapkan.
Karena keadaan yang telah membuatnya begitu dan aku hanya bisa
menghargainya sebagai seorang istri. Aku bersikap seolah aku tidak pernah
memperhatikan kurangnya intensitas hubungan sex kami, padahal rasa kangen itu
terkadang datang begitu saja dan aku hanya bisa meredamnya dengan cara berbagai
macam kesibukan sampai akhirnya akupun mencari kepuasan dengan membaca cerita
sex.
karena dengan begitu aku dapat melamunkan kalau aku yang berada
di dalam cerita sex tersebut. Di tambah lagi aku begitu merasa kesepian begitu pun
anak-anakku punya kesibukan sendiri suamiku yang memanag masih tinggal satu
kota denganku, beda dengan kedua orang tuaku yang tinggalnya di luar kota
bahkan kami memang jarang sekali beretemu.
Bahkan ketika aku bilang pada suamiku untuk menyuruhku kedua
orang tuanya tidak membawa anankku yang bungsu dia hanya diam saja bahkan tidak
jarang juga dia marah padaku. Katanya aku terlalu inilah terlalu itulah,
jadilah aku serba salah dan lebih baik aku diam saja. Karena jika memaaksakan
kehendakku yang ada nanti aku malah bertengkar dengannya dan aku tidak mau
ribut setiap hari.
Hanya karena alasan yang tidak seberapa. Sampai akhirnya aku
melakukan hal yang tidak bisa di maafkan lagi aku berselingkuh dengan teman
suamiku, meskipun aku mencoba menghindari hal tersebut dengan cara tidak banyak
pergi keluar rumah meskipun banyak temanku yang menghubugi aku dan mengajakku
untuk sering main bersama mereka tapi aku tidak mau karena tidak mau lupa akan kodratku
sebagai seorang istri.
Tapi kenyataannya aku
tetap melakukan hal itu bahkan dengan orang yang begitu dekat dengan suamiku.
Aku biasa memanggilnya mas Wahyu karena dia memang seumuran dengan suamiku dan
juga sangat akrab denganku,sia sering main kerumah bahkan ketika jalan-jalanpun
sering bersama.
Hingga pada suatu hari dia datang kerumah dan saat itu memang
aku lagi sendirian. “ren suamimu mana? Lagi keluar kota mas “aku jadi nggak
enak nich ren main nggak ada suamimu” nggak apa-apa mas santai aja kaya sama
orang lain aja” mau minum apa mas kopi,susu,atau teh” kopi aja lah ren kan
susunya masih sama kamu nanti juga aku ngambil sendiri kok..he..he..he”ach bisa
aja mas Wahyu nich kalau mas mau nggak apa-apa nanti saya kasih susunya special
buat mas wahyu”yang bener nich ren ntar di marahin sama suamimu” ya kalau lagi
ada di rumah sih nanti di marahin sekarangkan nggak ada mas”kebetulan saat itu libidoku lagi tinggi hingga punya pikiran
mesum andai mas wahyu bisa bercinta denganku saat ini aku nggak akan menolaknya,
melihat mas Wahyu saat itu sedang duduk santai di ruang tamu akupun
menghampirinya dengan cara menggoda dia dengan menggunakan baju transparan aku
mencoba menghidangkan sesuatu padanya dan dapat di lihat akhirnya diapun
terpancing juga.
Dengan berpura-pura terjatuh dan menindihi tubuhnya dia langsung
merengkuh tubuhku yang terjatuh padanya. Dan pada Saat itu tanpa di sengaja
wajah kami berdekatan dan bibir kami pun seketika itu menempel sampai akhirnya
kami berciuman dengan mesranya namun desah nafasku terdengar memburu, karena
itu mas Wahyu langsung meraba gundukan gunung kembarku ,akupun menggeliat
merasakan remasan tangan mas wahyu yang begitu nikmat,tangannya yang aktif
bergerilya sambil membuka kancing bajuku sehingga terlihat jelas toketku yang
ranum mulut mas wahyu langsung melumat serta menghisap puting payudayaku yang
sudah mengeras akibat remasan dan jilatan mas wahyu,””accchhh nikmmmattt sekali
masss…jilat terus masss….putingnya..akuu udah nggak kuaaatt massss…...dan
akupun tidak tinggal diam tanganku mulai melepas bajunya tapi dia menggelengkan
kepala dan hanya celananya saja yang dipelorotkan.
Saat itulah dapat aku melihat kontolnya yang begitu besar persis
kontol orang baraat dan sudah siap untuk menerobos liang kemaluanku yang sudah
basah,mas wahyu langsung menerkamku, dengan perlahan dia masukkan kontolnya
dalam memekku ” Oouuggghhh… ooouuuggghhhh….. aaaaaggggghhh…. aaaaaaaaggghh… nikkkmmaattt
sekalii maass ,kontol kamu memang benar-benar nikmmaatt besaaarrr bangettt
masss…memekku sesakk sekaliii..mass..yaaaaccchhh… yaaaaacchhh… terus.. mas… genjoottt
teruus maasss ennakkk bangggeetttt…aaaagghh…
” Semakin cepat juga mas Wahyu bergoyang dan menghentakan kontolnya berulang
kali pada lubnag memekku yang mulai basah.
Akupun mengelus tubuhnya agar lebih agresif lagi bergerak di
atas tubuhku, karena memang itu yang aku inginkan ” Ooouugghh… aaaaggghhh.. te…
rus… Mas….. aaaagggghhhh… aaaaagggggghh… aaaaagggghhh… ” Mungkin aku terlalu
lama tidak melakukan hubungan intim dengan suamiku karena itu saat ini aku
berlagak seperti pemain dalam cerita sex yang hot.
Aku goyang pantatku dari bawah tubuhnya, sampai akhirnya aku
merasakan kalau tubuh mas Wahyu mulai mengejang dan ” Aaaaggghhh… aaaaaggghhh…
saa…yang… aaaaggghh… aaaaaggghh… aaakku…. aaaagggghhh…mau keluuuaarrrrr…sayyaanngg….aaacchhh..cccrraattt…ccrraatttt…crooot
” aku juga sama ren kita keluarin bareng sayannnggg biar nikmaattt,Saat itulah
ada sesuatu yang hangat memenuhi lubang memekku,rupannya cairan kenikmatan dari
mas wahyu mengalir deras didalam rahimku sungguh nikmat sekali disiram oleh
sperma mas wahyu dan semakin aku peluk tubuh mas Wahyu rasa puas terasa mengisi
relung hatiku tanpa merasa takut ketahuan,makasih ya mas kamu sudah
memuaskanku,sungguah aku sangat bahagia sekali mas bisa bercinta dengan
kamu,makasih sayaanngg.
Komentar
Posting Komentar