Ini
adalah kisah nyata yang kualami di usia menginjak kepala 4 yang katanya masa
puber kedua. Memang sesuatu yang tidak layak untuk kulakukan, namun justru aku
terjerat oleh kenikmatan dunia ini. Semua yang kuceritakan disini 90% kisah
nyataku, 10% adalah kamuflase nama pelaku dan sedikit bumbu penyedap rasa. Cara
penulisanku harap dimaklumi karena bukan seorang writer professional.
Aku
seorang top manager di perusahaan agribisnis khususnya di bidang marketing,
perusahaanku memiliki beberapa cabang di kota-kota besar dan aku sering
melakukan perjalanan dinas untuk mengontrol para kepala cabang yang ada dan aku
seorang Chinese, menurut teman SMA aku lumayan awet mudan dan masih cukup
gantneg, dengan tinggi yang lumayan tetapi badan tidak gendut bahkan tergolong
slim walaupun tidak kurus kering hehehe.
Semua
ini berawal dari kegiatan browsing internet, khususnya di forum-forum dewasa
dimana aku menjadi salah satu membernya. Ternyata banyak sekali variasi seks
yang bisa kita lakukan sebagai pasangan suami istri terutama saat hubungan
menjadi sedikit hambar. Apalagi di usiaku sekarang. Salah satu yang sering
kubaca dan dapat menaikkan tensi syahwatku adalah dunia threesome, yaitu
kegiatan seks bertiga dengan melibatkan seorang wanita FFM atau dengan seorang
lelaki MMF saat kita melakukan hubungan seks sebagai pasutri.
Saat
aku membaca FR dari rekan-rekan pasutri yang sudah terlebih dulu terjun ke
dunia 3S ini, ternyata hubungan mereka semakin membara, semakin hangat dan
membangkitkan kejenuhan. Satu persatu mulai kubaca dan semakin lama gairah ini
mulai timbul, hasrat untuk mencoba mulai membuncah.
Mulailah
aku mencoba mengutarakan keinginan ini kepada istriku, memang sangat berat
rasanya, mulut rasanya tertutup dan tenggorokan terkunci. Ternyata untuk
mengutarakan hal ini, paling pas saat kita melakukan hubungan seks, dimana
hormone seksual kita berdua meningkat, mulailah aku utarakan dan ternyata
benar, rasanya setiap wanita atau istri hamper pasti mempunyai keinginan untuk
berhubungan seks dengan orang lain. Saat aku bertanya dan aku minta dijawab
dengan jujur, sambil terus kupompa vagina istriku, dan jawabannya memang luar
biasa Ya, akum au, aku ingin. Dan kita berdua semakin bernafsu, semakin becek
dan aku semakin tegang dan membesar kontolku. Semakin cepat juga kugoyang dan
akhirnya mempercepat ejakulasiku. Tetapi yang menyedihkan, di saat selesai
bersenggama dan kutanyakan lagi, kapan bisa direalisasikan, jawabannya sungguh
sangat bertolak belakang. No, No dan No, hahahaha …. Wanita oh wanita ….
Berulang
kali persenggamaan kami terjadi, berulang kali pula diskusi terjadi,
hasilnyapun tetap sama sampai hari ini. Akhirnya aku merasa putus asa dan mulai
mencoba kulupakan fantasy threesome ini. Namun aku tetap mengikuti forum-forum
ini dan sedikit memberikan komentar, kadang secara iseng aku memberikan
komentar kepada pasutri yang lagi mencari partner baru, ada yang newbie dan
pengen memulai dengan sensual massage, akupun menawarkan diri karena aku merasa
bisa teknik sensual massage, biasanya juga aku lakukan ke istriku tercinta dan
hasilnya luar biasa. Ada pula yang sudah berpengalaman dan mereka mencari
partner baru, aku juga berusaha menawarkan diri walaupun tidak secara serius,
karena yang aku inginkan adalah mengundang lelaki lain untuk menjadi partner
kami, bukan aku yang menjadi partner pasutri lain. Dan memang tidak ada yang
tertarik dengan orang sesusiaku ini, kebanyakan para pasutri penggemar 3S lebih
mengutamakan stamina pria muda.
Suatu
saat ada private message dari seorang member dengan ID cewek yang masuk ke
inboxku,
Mas,
bisa massage ? kemudian aku jawab Bisa.
Ada
pin BB ? demikian juga aku balas dengan memberikan pin BB ku
Akhirnya
obrolan berlanjut melalui blackberry messenger. Dan ternyata yang inbox adalah
seorang pria yang memakai ID wanita, dan dia sedang mencari kandidat partner 3S
buat istrinya. Namun mereka baru pertama kali ingin mencoba melakukan 3S, yaitu
dengan melakukan sensual massage buat sang istri. Obrolan terus berlanjut
sampai beberapa hari, kami melakukan tukar menukar foto, termasuk foto rudak
tempurku dan beberapa batasan-batasan yang tidak diperbolehkan. Akhirnya kami
sepakati tanggal pelaksanaan di kota mereka, yaitu Ibukota Jakarta. Dan aku
yang harus terbang ke sana, akhirnya aku sinkronkan dengan jadwal meetingku
dengan rekanan di Jakarta.
Hari
yang kami sepakati tiba dan aku sudah menginap di hotel langgananku di bilangan
Pangeran Jayakarta, member disini aku rasa pasti pernah kesana karena hotel ini
memiliki Spa dengan berbagai variasi menu. Seharian setelah bekerja, akupun
cepat-cepat kembali ke hotel, mempersiapkan moment penting dalam hidupku,
walaupun tidak ada jaminan untuk melakukan penetrasi jika sang istri keberatan.
Setelah
mempersiapkan diri, aku mulai menunggu sambil chat dengan sang suami untuk
menginformasikan posisi hotelku. Cukup lama aku menunggu di kamar, ternyata
mereka sangat terlambat, maklum Jakarta. Perutku sudah sangat keroncongan,
akhirnya aku turun menuju restorant untuk memesan sepiring nasi goring, saat
aku makan mereka baru tiba, telat sekitar 1.5 jam dari waktu yang disepakati.
Sambil
makan aku ngonrol dengan mereka, pasangan yang baru kukenal sambil mengenal
lebih jauh, suami ternyata tidak terlalu tinggi bahkan boleh aku katakana
pendek untuk ukuran lelaki, istri juga begitu aku nilai cukup cantic walaupun
badannya kurus dan aku taksir ukuran dadanya tidak lebih dari 32B, tocil, toket
kecil sebenarnya bukan seleraku. Sekalian mereka aku ajak makan, sambil ngobrol
dan kadang suami meninggalkan kami berdua, memberikan kesempatan kepada kami
untuk lebih dekat. Dan aku Tanya ke isrinya, apakah kamu sudah siap berbagi dan
apakah aku cocok dengan seleramu ? kalau tidak sesuai tidak masalah, kita bisa
ngobrol disini saja, tidak ada salahnya menjalin pertemanan. Tapi ternyata sang
istri dengan malu-malu pengen mencoba juga tapi dengan sensual massage terlebih
dahulu, Akupun juga katakana sama mereka, jika nanti di tengah jalan kalian
merasa tidak nyaman atau sang suami tidak rela melihat istrinya digarap pria
lain, silakan diinfo, aku tidak keberatan untuk menghentikannya.
Beriutnya
kami bertiga kembali ke kamarku, sang istri masuk ke kamar mandi untuk melepas
sebagian pakaiannya dan keluar mengenakan handuk, aku lihat tali BH masih ada
di pundaknya berarti dia masih belum melepasnya dan aku yakin, CD juga belum
dilepas.
Aku
persilahkan istri untuk tiduran tengkurap, suami duduk di kursi yang cukup
dekat dengan tempat tidur, aku Tanya ke mereka, apakah sudah bisa dimulai ? eh
malah mereka saling bertanya dan akhirnya kita semua tertawa.
Mulailah
pemijatan dari ujung kaki, aku gunakan hand body yang biasa aku bawa. Perlahan
lahan dan dengan tekanan yang sedang aku mulai pijatanku dari betis dan naik ke
paha, Suami bertanya ke istrinya, Ma, gimana ? enak ?
“Enak
Pa, ternyata Koko memang bisa pijet, beneran enak seperti tukang pijet beneran”
jawab istrinya
Berarti
si istri sudah mulai nyaman, naiklah pijatanku ke arah paha dan pantat, tangan
nakalku mulai bergerilya di paha bagian dalam. Kuminta ijin untuk membuka
handuk yang membelit, ternyata benar CD nya masih dipake, CD polkadot hitam
putih. Bisa kulihat dengan jelas, pantatnya elatif kecil sehinggan diremas
kurang mantap krn tidak berisi juga. Tetapi aku professional, kukerjakan
tugasku dengan sepenh hati. Mulailah kusenggol bibir vaginanya, kuolesi dengan
hand body agak banyak seupaya memperlicik dan mempergeli usapan tanganku.
Semakin lama pantatnya digerak-gerakan sendiri dan tangan sang istri meremas
kain sprei. filmbokepjepang.sex Tanpa meminta ijin, langsung kubuka celana dalamnya,
hanya saat aku mulai mengexplore vagina istrinya, aku meminta ijin dengan
isyarat ke suaminya, dia cuman mengacungkan jempolnya saja. Artinya setuju dan
mulai ku obok-obok tempiknya. Erangan dari mulut istri mulai mengeras tanpa
malu, pantatnya semakin sering diangkat dan kurasakan jari jemariku mulai
lengket dengan cairan pelumas vagina. Saat mendekati puncaknya, aku beralih
memiijat pinggang dan punggungnya, jelas terlihat kekecewaan sang istri. Kubuka
kaitan BHnya dan mulai kupijat dari sisi samping tubuhnya dan sedikit masuk ke
susunya, makin lama makin kusenggol tepian ke arah dalam dan akhirnya kusentuh
putingnya, susunya kecil, benar dugaanku. Mulailah kubuat mainan putingnya,
gairah istri meningkat kembali, tangan kiriku memainkan susunya, tangan kananku
kembali ke vaginannya untuk mengobok-obok lagi, dan tiba-tiba istrinya
membalikkan diri dan melucuti celana dalamku dan mulai mengoral kontolku dengan
demikian ganasnya, kulihat suaminya mukanya merah padam sambil mulutnya
mengangga, seakan tidak percaya istrinya berbuat seperti itu. Si itri sudah
tidak memperdulikan lagi, terus mengoral kontolku dengan rakusnya, tiba-tiba
juga dia bilang sama suaminya, “Pa aku mau kontolnya koko ngentot aku ya ?
boleh ya Pa, please aku ga tahan Pa” akupun merasa ga enak dan menoleh ke arah
suaminya, lagi-lagi si suami hanya memberikan isyarat tangan untuk terus
melanjutkan. Tanpa menunggu lama kontolku udah menancap di vagina sang istri,
dengan posisi doggy style. Terus kugenjot dan goyangannya semakin liar, aku
tusuk ke depan, pantatya selalu bergoyang ke belakang, suara tepukan pantatnya
dan pahaku semakin lama semakin keras dan semakin cepat hingga suatu saat dia
berhenti dan berteriak cukup kencang aaaaaaaahhhhhhhhh. Sambil memberhentikan
goyangannya. Akhirnya dia berbaring sejenak dan aku mulai menaikinya dengan
posisi misionari, kembali kugenjot sambil kepermaikan putin susunya yang
semakin meruncing, tanda nafsunya masih tinggi. Makin lama makin becek sekali
dan terasa sangat longgar. Akhirnya aku ambil tissue dank u lap bersih lendir
di permukaan vagina dan kontolku. Kuganti posisi WOT, dia mulai diatas dan
bergoyang pelan-pelan dan semakin lama semakin cepat, disinilah pria bisa
melihat jam terbang wanita saat dia di posisi WOT, bagaimana goyangan yang dilakukan
dan aku merasa kontolku dipilin-pilin, enaaaak sekali. Kemudian dia
putar-putar, ganti sodok keras, pelan dan keras lagi, wah bener-bener melayang
dan akhirnya aku ga tahan, muntahlah cairan kenikmatan dari kontolku. Kami
berdua cukup lemas, tak terasa 30 menit kami sudah bergumul.
Aku
lihat suami sudah naik juga tensinya, dia melepas celananya dan meminta
istrinya mengoral dan berganti dia mengoral istrinya tanpa meras jijik karena
masih ada sedikit sisa air maniku di vagina istrinya walaupun sudah dibersihkan
dengan tisu. Mulailah mereka bermain, aku hanya sebagai penonton, kulihat
betapa semangat dan bernafsunya si suami, dia genjot dengan posisi diatas, aku
membantu memainkan putting sang istri. Ga beberapa lama muncratlah lahar panas
dari kontol suaminya.
Setelah
itu kami bertiga ngobrol membahas apa yang barusan terjadi. Aku tanya bagaimana
rasanya, istri di entot orang lain. Awalnya memang sangat cemburu dan tidak
bisa menerima, apalagi tadi istrinya yang memulai lebih dulu. Ada perasaan lain
yang ga bisa dia gambarkan dimana dia sangat bergairah sekali lain dari
biasanya. Dan ternyata memang luar biasa.
Kemudian
aku bertanya ke istrinya, rasanya memang aneh dan gila, masak suamiku
mengijinkan bahkan menyuruhku untuk ngentot dengan orang lain, awalnya memang
aku menolaknya, walaupun sebenarnya aku juga pengen mencoba bagaiman rasanya
kontol lain menerobos memekku. Karena dia terus merayu, ya udahlah apa salahnya
dicoba.
Terus
……
Ya
aku dikasih tau kalau Koko kandidatnya dan dia sudah buat janji sendiri,
akhirnya sampailah aku di kamar ini dan barusan yang terjadi sungguh luar
biasa, enaknya minta ampun. Aku bisa sebinal itu, sungguh malu sebenarnya tapi
enak banget. Apalagi Kontol koko panjang sekali rasanya mentok tok.
Akhirnya
mereka pulang dan tidak lupa meningatkan jika kembali ke Jakarta lagi, harus
kontak mereka untuk mengulangi 3S ini.
Sampai
saat ini aku tidak tau nama sang istri, hanya nama suaminya saja. Akhirnya
terbalik apa yang kuingikan tidak kesampaian tetapi judulnya tetap sama Threesome.
Berikutnya akan aku tulis kembali cerita 3S kedua, ketiga dan beberapa kali
lagi sampai saat ini tidak berhenti .
Komentar
Posting Komentar