Langsung ke konten utama

kakak iparku yang kesepian

 

Sebut namaku Dede, aku tinggal bersama kakakku Deni dan istrinya Dina. Aku diajak tinggal bersama mereka, karena itu masih rumah masih milik orang tua. Usiaku dengan Kak Deni selisih sama dan Yanti 5 tahun lebih muda dariku.

Karena Kak Deni bertugas keluar, ia sering jarang di rumah. Sering kulihat Yanti kelihatan kesepian karena ditinggal kakak istriku. Kuhibur dia dan akhirnya kami sering bercanda. Lama lama Terkesan kalau Yanti lebih dekat ke aku dibanding Kak Deni.

Karena Kak Deni jarang pulang akhirnya kami sering keluar jalan-jalan. Dan terkadang kami nonton bioskop berdua untuk menghilangkan rasa sepi Yanti. Sering Yanti dikira pacarku, tentu aku jadi bangga jalan dengannya.

Seluk beluk di dirinya membuat mata terpikat dan tak lepas melirik. Keesokan harinya sepulang kerja kulihat rumah sepi. Sesaat aku bingung ada apa dan kemana Yanti. Sesaat kulihat di celah pintu kamarnya ada cahaya TV. Segera kucek apa ia ada di kamar.

 

Kubuka pintunya, sesaat kuterdiam, terlihat di TV kamarnya adegan yang merangsang, sekilas kulihat Yanti sedang terlentang dan ia kaget akan kehadiranku. Maaf Mbak! sahutku dengan tidak enak.

Lalu kututup pintu kamar dan keluar. Sekilas teringat yang sekilas kulihat tadi. Yanti sedang asyik memainkan buah dadanya yang besar dan daerahnya yang indah dengan sebagian kulit yang tak tertutup sehingga memamerkan beberapa bagian tubuhnya.

Sesaat beberapa lama di dalam kamar. Rasanya kuingin menonton yang Yanti tonton tadi. Lalu kusetel CD simpanan di kamarku. Tampaknya birahiku muncul melihat adeganadegan itu, sesaat terlintas yang dilakukan Yanti di kamarnya.

Tubuhnya merangsang pikiranku untuk berkhayal. Akhirnya seiring adegan film aku berkhayal bercinta. Kukeluarkan penisku dan kumainkan. Sesaat aku kaget, Yanti masuk ke kamarku. Rupanya aku lupa mengunci pintu. Ia terlihat terdiam melihat milikku. Wajahnya tegang dan bingung. Sesaat kami sama-sama terdiam dan bingung.

Ma.. maaf, ganggu ya, tanya Yanti dengan matanya yang menatap milikku.
Eh.. enggak Mbak, a.. ada apa Mbak, sahutku dengan tanganku yang masih memegang milikku.

Nggak, tadi ada apa kamu kekamar? tanya Yanti dengan bingung karena kejadian ini.
Oh itu, sangkain aku rumah kosong, aku nyari Mbak, sahutku sambil kumasukkan milikku lagi.

Kamu nonton apa? tanya Yanti lalu melihat film yang kusetel.
I.. itu.. sama yang tadi, sahutku dengan isyarat yang ditonton Yanti di kamarnya.

Yanti terdiam sesaat sambil melihat film.
Maaf Mbak, boleh pinjem yang tadi nggak? tanyaku dengan malu.
Boleh, kenapa enggak? jawab Yanti

Mau minjem Mbak.. apa mau nonton di sini? tawarku kepada Yanti.
Sekalian aja deh, biar rame, jawabnya.

Adegan demi adegan difilm kami lewati, dan beberapa kali kami mengganti film. Kami juga berbincang dan mengobrol tentang yang berhubungan di film. Mungkin karena kami sering berdua dan bicara dari hati ke hati akhirnya kami merasakan ada kesamaan dan kecocokan.

Kami tidak canggung lagi. Rasanya kami sama-sama menyukai tapi kami sadari Yanti milik kakakku. Kami akhirnya biasa duduk berduaan dengan dekat. Sering dan banyak film kami tonton bersama. Kami akhirnya mulai sering melirik dan bertatapan mata.

Sesaat saat film berputar tanpa kami sadari, tatapan mata kami membuat bibir kami bersentuhan. Tampaknya gairah kami sama dan tak bisa dibendung dan kami tergerak mengikuti iringan gairah dan birahi. Aku pikir ciuman tak apalah, akhirnya bibir dan lidah kami saling bersaing. Nafsu membuat kami terus berebutan air liur.

Beberapa lama kami nikmati kejadian ini, kemudian kami tersadar dan berhenti. Kami hanya bisa diam dalam pelukan. Mata kami tak sanggup bertatapan. Rasanya bingung.

Cukup lama kami berpelukan sampai akhirnya kami duduk biasa lagi. Kehangatan tubuh dan sikap Yanti memancing birahiku. Beberapa lama kami tak bisa mengeluarkan kata-kata. Perlahan kubuai rambut panjang Yanti. Tampaknya ia menyukainya.

Perlahan tanganku mengelus pundaknya. Sesaat kami bertatapan lagi. Wajahnya dewasa dan cantik, kurasakan wajah yang mengharapkan sentuhan dan kehangatan. Kurasakan isyarat dari Yanti untuk berciuman lagi. Tanpa basabasi kulahap bibirnya, acchh…. nikmat rasanya.

Bibirnya terasa lembut di bibirku. Lalu dada kami saling berhadapan. Sekilas kulihat buah dadanya yang besar. Lalu kupeluk Yanti dengan maksud ingin menyentuh dan merasakan miliknya.

Sesaat kurasakan miliknya di dadaku, besar, empuk dan besar. Perlahan tanganku mengeluselus pahanya yang lembut dan halus. Sebagai penjajakan kuelus selangkangannya, tampaknya ia menikmatinya. Kurasakan tanganku ia elus sebagai tanda ia menyukainya.

Tanpa menunggu aku segera meraba-raba daerah sensitifnya. Sesaat tanganku ia raih dan ia giring ke dadanya. Acchh, akhirnya kurasakan buah dada yang besar di dekapan tanganku. Sesaat kurasakan milikku didekap tangan Yanti, ahh rasanya aku menikmatinya.

Perlahan tangannya memainkan, nikmat rasanya. Perlahan kulepaskan tangan Yanti dari milikku. Kubuka sebagian celanaku sehingga milikku menghunus tegap. Kuraih tangannya dan kuarahkan ke milikku.

Sesaat tangannya mendekap milikku, ia mainkan lalu beberapa lama kemudian wajahnya menuju ke milikku dan ia hisap. Ah, lembutnya mulut Yanti. Rupanya ia suka menghisap milikku. milikku keluar masuk di mulutnya secara perlahan seiring tangannya yang mengayunayun milikku.

Perlahan kuangkat kaosnya sehingga terlihat buah dada yang tertutup bra. Kuraih kaitannya dan kulepas. Perlahan tanganku menyusup di branya lalu meraba dan meremas buah dadanya yang besar, halus dan lembut. Kurasakan putingnya yang kenyal mengeras, dadanya pun mengeras.

Lalu tanganku menuju celana pendeknya dan kubuka bersama celana dalamnya. Ahh, indah tubuhnya bila tanpa pakaian dan sangat merangsang. Pinggangnya yang ramping dan pinggul yang lumayan, kulitnya putih bersih dan mulus.

Ku elus-elus bokongnya yang halus dan lembut. Pahanya kuraba lalu bulunya dan tonjolan sensitifnya. Seiring hisapannya kumainkan bibir vagina yang sudah basah perlahan jariku masuk ke liang vaginanya. Kurasakan lembut di jemariku, nikmat rasanya.

Dede.. oouuhh.. ucapnya seiring jariku yang tertancap di liangnya. Sesaat kemudian kurasakan gerakan mulut dan nafasnya tambah cepat. Kurasakan air liur Yanti membasahi milikku.

Cukup lama mulutnya bermain sampai ku tak tahan menahan maniku. Mmmhh.. ucap Yanti seiring semburanku di dalam mulutnya. Kurasakan mulutnya tetap menghisap milikku, lalu maniku dan terus sampai beberapa lama. Kemudian bibirnya selesai bermain.

Udah De? sahutnya dengan isyarat apakah aku puas. Aku tersenyum melihat wajah cantiknya yang memucat dan merangsang. Rasanya milikku belum puas masuk di mulutnya. Kemudian ia terbaring dengan jariku yang masih masuk di liangnya.

Mbak yang ini belom, sahutku dengan isyarat jariku yang keluar masuk di liangnya.Emang kenapa? tanyanya dengan isyarat wajah yang menanyakan apa keinginanku. Kemudian kubuat posisi bersetubuh. Kaki Yanti mengangkang lebar dan terangkat seakan siap bermain.

Bibir vagina yang agak merah terlihat jelas olehku. Milikku yang terhunus akhirnya menyentuh bibir vaginanya yang lembut yang sudah basah. Perlahan kumasukkan dan akhirnya hilang tertelan di liang Yanti yang lembut.

Mmhh.accchh…teruuuus   sayyyaanng nikmaattt bangett punya kamu gede banget sayanngg….achh. desah Yanti dengan dagunya yang perlahan terangkat dan telapak kakinya memeluk pinggulku. Milikku keluar masuk diliangnya dan dada Yanti membusung seakan tidak kuat merasakan kenikmatan sentuhanku. Ooouuhh..nikmaattt  sayannggg terusss…. oouuhh.. berulang desahan itu Yanti keluarkan.

Beberapa lama kurasakan nikmatnya tubuh Yanti. Perlahan kurasakan pinggul Yanti bergerak sehingga mempercepat gesekan penis dan liangnya. Sessat ia dekap tubuhku. Tubuhnya menegang. Dede.. ucapnya dengan getaran kenikmatan. Aahh Kurasakan penisku didekap kuat liang Yanti.

Ooouuhh…teruuss  sayyaaangg…., desah nikmat Yanti. Kulihat Yanti mulai melemas pasrah. Melihat ini gairahku meningkat seakan tubuhnya santapanku. Nafsuku membuat milikku keluar masuk dengan cepat. Ahh,….teruusss  ssaayaaanngg….genjot nonokku  ….nniikkmmaatt  …sayaaanggg… puncakku disaat penisku masih di dalam liang Yanti.

Aku tak dapat menahan semburanku karena nikmatnya tubuh Yanti. Ooouuhh.akuuu…keluuuaarrrr  ssaaayyynnngggg  niikkmattt  banggeett…sayaannnggg. desah Yanti mengiringi setiap semburanku. Milikku kubiarkan tertancap terus. Tampaknya Yanti tak menolaknya.

Tubuhku belum puas menikmati tubuhnya. Terkadang tanganku menikmati dada dan putingnya. Dan beberapa kali kami berciuman lagi. Aku tak peduli walaupun bibirnya bekas milik dan maniku karena benar-benar nikmat.

Sampai tenaga kami pulih, kurasakan dekapan liang Yanti yang agak mengering basah lagi. Lalu kami bermain lagi. Ini terus kami lakukan sampai kami tak kuat dan tidur kelelahan. Esoknya kami tersadar dan kami mandi bersama. Tampaknya kami menyukai kejadian kemarin.

Rasa bersalah hilang karena Kami rasakan kecocokan, dan kami teruskan hubungan ini. Karena kakakku jarang di rumah kami sering berdua, tidur bersama dan mandi bersama dengan sentuhan-sentuhan yang nikmat. Ini menjadi rahasia kami berdua seterusnya. Di setiap ada kesempatan baik di dalm rumah ataupun di luar kami terus berhubungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA KEPONAKAN DAN OM

    Aku tinggal dengan tanteku. Kelihatannya hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi. Makan masing2, om makan didepan tv dan tante makan di kamar. Om sering ketiduran di depan tv, dan baru masuk kamar kalo lampu kamar sudah gelap, artinya tante sudah tidur. Mereka sibuk dengan pekerjaannya masing2. Berangkat pagi2 dan pulang sering larut malam. Baik om maupun tante sering keluar kota untuk melakukan bisnisnya. Aku karena cuma numpang, ya tidak ikut campur dalam ketidak harmonisan itu. Hanya akhir2 ini, aku merasa om lebih memperhatikan aku, sering om ngajak aku ngobrol kalo dia ada dirumah dan kebetulan aku juga sedang santai. Tapi sejauh ini ya cuma ngobrol saja. Om lumayan ganteng, belum tua2 amat sih, mungkin pertengahan 40an. Satu malem, aku baru pulang dugem dengan teman2ku. Kepalaku agak berat karena tadi aku agak banyak minum minuman berakohol, tapi tidak sampai mabuk. Dirumah kelihatannya sudah sepi, tante sedang keluar kota. Aku gak tau om sudah pulang atau ...

Adik Suami pengganti suamiku

Pengalaman nyata ini terjadi kurang lebih 19 tahun yang lalu. Panggil saja aku Wita (nama samaran). Saat itu usiaku 24 tahun dan sudah mempunyai 2 anak yang masih balita. Untuk mengisi waktu aku bekerja sebagai salah satu manager pada perusahaan yang berkantor di kawasan Kebayoran Baru. Banyak orang mengatakan diriku cantik. Dengan tinggi badan 161 cm, berat badan 48 kg aku masih kelihatan seperti gadis remaja. Sejak masih remaja nafsu seksku memang tinggi. Keperawananku telah direnggut oleh seorang pria mantan pacar pertamaku, saat aku berusia 17 tahun. Semasa pacaran dengan suamiku yang sekarang, sebut saja namanya Zali, kami berdua telah sering melakukan hubungan seks. Untungnya hubungan seks yang cukup kami berdua lakukan sebelum menikah itu tidak sampai membuahkan hasil. Aku bersyukur walau Zali mendapatkan diriku yang sudah tidak perawan lagi, ia tetap bertanggung jawab menikahiku. Kecintaan suami terhadap kedua orang tuanya, menyebabkan kami sekeluarga tinggal di rumah mer...

IMAJINASI ISTRIKU YANG TERCAPAI

  Aku dan istriku, Reny yang biasa kupanggil dengan Ren, sudah menikah kira-kira 20 tahun. Istriku saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga, meskipun sempat kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri. Sedikit gambaran fisik tentang istriku, Reny pada saat ini berumur 35 tahun, berkulit putih, berambut ikal sepunggung, dengan payudara yang cukup besar (34B) berbentuk bagus sekal, tinggi 155 cm, berat 50 kg, dengan perut rata dan pinggang kecil namun sintal. Pinggulnya serasi dengan bentuk badannya dan kedua bongkahan pantatnya sekali. Secara umum, dia cukup seksi. Telah lama kami mempunyai fantasi untuk melakukan aktifitas seks three some. Biasanya, sebelum melakukan Making Love, kami mengawalinya dengan saling menceritakan fantasinya masing-masing. Fantasi yang paling merangsang bagi kami berdua, adalah membayangkan Reny melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain dengan kehadiranku. Sekedar informasi, Reny memang mempunyai gairah seks yang sangat tinggi, sementara di sisi la...