Ini adalah kisah ku, yang sampai saat ini masih berlanjut antara aku dan pak Bowo. Pak Bowo adalah sopir bribadiku yang sudah lama kerja di rumahku. Sore itu pak Bowo mengantarku ke kantor notaris, karena ada urusan yang harus aku selesai kan. Aku duduk di jok belakang, tiba2 saja aku mengamati pak Bowo yang selama ini menjadi sopir keluargaku.”hhmmmm ternyata dia boleh juga, badan dia kekar dan berotot, palagi itu nya yah pasti nyummi” pikiran pikiran kotor mulai mempermainkan otakku. “pak Bowo dah berapa lama sih menikah kok belum punya anak” pancingku ” 16 tahun Bu” jawab nya singkat ” kok lom punya anak pasti Pak Bowo kurang genjotan nya” kataku mulai menjuru ” siapa bilang bu orang saya paling jago di ranjang istri saya saja kadang minta apun nangis nangis” jawab nya. Aku dan pak Bowo memang dari dulu suka bicara blak blakan tapi baru kali ini menjurus ke sola ranjang. ” aahh G percaya aku pak” jawabku “apa ibu mau saya kelonin biar percaya” jawab nya sambil masih menyet...
mengulas sebuah cerita hamparan hampa